UMKM Brebes Tulis Transaksi bisnis Fenomenal Rp159 Juta per Hari di Festival Bawang Merah 2025
Brebes – Festival Bawang Merah (FBM) Brebes 2025 sukses diadakan sepanjang 2 hari pada 27-28 Juni di Alun-alun Brebes. Acara yang mengangkat semangat pendayagunaan ekonomi lokal ini bukan hanya menjadi gelaran promo komoditas favorit Brebes, tapi juga memberi imbas positif untuk aktor Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan warga di tempat.
Walaupun Federasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) menulis export bawang merah Brebes ke tiga negara ASEAN capai beberapa puluh ribu ton, FBM 2025 fokus pada pengokohan ekonomi lokal dengan mengikutsertakan beberapa puluh tenant UMKM dalam penyelenggaraannya.
Sepanjang 2 hari penerapan, transaksi bisnis UMKM disekitaran festival capai putaran uang sampai Rp159.350.000 setiap hari. Angka ini memperlihatkan ketertarikan pengunjung pada produk lokal sekalian menjadi bukti bertumbuhnya aktor usaha micro di Brebes.
Pembimbing UMKM Brebes Bermartabat, Azmi Asmuni Majid, menerangkan, “FBM 2025 bukan sekedar festival, tetapi ruangan kerjasama untuk UMKM dan warga untuk tumbuh bersama-sama. Kami animo tanggapan positif pengunjung yang ikut mengangkat penghasilan aktor usaha,” terang Azmi pada Senin (30/6/2025).
Serangkaian acara seperti bazar UMKM, lomba masak, dan atraksi budaya ikut menyemarakkan festival.
Aktivitas ini searah dengan visi Bupati Brebes, Mbak Mitha, untuk meningkatkan UMKM dan mengadakan beragam festival sebagai penyebab kemajuan ekonomi dan pengokohan citra Brebes.
Kesuksesan FBM 2025 yang disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional AnTV menjadi daya angkat positif untuk Kabupaten Brebes.
Azmi menambah, moment ini diharap menjadi katalisator peningkatan ekonomi inovatif berbasiskan kekuatan lokal, sekalian perkuat branding Brebes sebagai “Kota Bawang Merah” pada tingkat nasional, regional, bahkan juga internasional.