SK Tubuh Hukum KDMP di Brebes Telah Keluar
Surat Keputusan Tubuh Hukum (SKBH) dari Kementerian Hukum RI untuk 297 Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih (KDMP) se-Kabupaten Brebes sudah keluar.
SK Tubuh Hukum itu diberikan bersama dengan penyerahan Akte Pendirian, dan Buku Rekening Bank untuk Koperasi Dusun Merah Putih.
Sebagai wakil Bupati Brebes, Anna Dwi Rahayuning Rizki, Pendamping Sektor Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Brebes, memberikan SK itu bersama Akte Pendirian dan Buku Rekening Bank ke Ketua KDMP.
Arsip itu, secara simbolik diberikan ke Ketua KDMP oleh Anna Dwi Rahayuning Rizki, ST, MT sebagai wakil Bupati Brebes di Pendopo Brebes, Kamis (3/7/2025).
Anna menjelaskan, berbicara masalah koperasi, pasti bukan sekedar masalah tubuh usaha. Tetapi ini berbicara masalah pergerakan, berbicara masalah bergotong-royong, berbicara mengenai semangat bersama untuk sama-sama tolong, sama-sama kuatkan, dan sama-sama makmurkan.
“Dan saya percaya, koperasi yang dibuat dari bawah—oleh warga dusun sendiri—punya daya hidup yang hebat. Apalagi jika diatur niat yang lempeng, pengendalian yang terbuka, dan tujuan yang terang,” kata Anna.
Anna menerangkan, jika proses membangun koperasi tidak gampang. Ada yang dari sejak awalnya semangat, lantas kebingungan masalah validitas. Ada yang jalannya telah bagus tetapi belum mempunyai akses perbankan. Tetapi, untuk koperasi merah putih semua itu dapat dituntaskan.
“Kita ingin koperasi-koperasi di Brebes ini berdiri dengan fondasi hukum yang kuat dan siap berkompetisi dengan sehat dan profesional,” tutur Anna.
Anna berterima kasih dan animo setingginya ke seluruh pihak yang sudah berusaha keras dalam merealisasikan akreditasi koperasi dusun ini.
Seperti Dinas Koperasi, team fasilitator, Bank Jawa tengah, dan beberapa aktor koperasi yang telah sabar ikuti proses dari sejak awalnya sampai akhir.
Akan tetapi, sesudah semua dituntaskan, perjuangan belum usai. Malah ini titik awalnya untuk menunjukkan jika koperasi merah putih memang pantas untuk berkembang.
“Urus secara baik, jangan cuma menjadi koperasi “di kertas”. Pakai rekening untuk transaksi bisnis sah, pertanggungjawaban yang terbuka, dan pastikan semua anggota rasakan faedahnya,” pungkas Anna.
Anna menjelaskan karena ada koperasi merah putih berusaha membuat kemandirian ekonomi dari tingkat yang paling dasar, yakni dusun.
Ini sesuai dengan misi besar untuk merealisasikan ekonomi kerakyatan yang adil dan inklusif.
“Jangan sampai sangsi untuk selalu belajar, terus bereksperimen, dan jangan malu menanyakan,” ucapnya.
Karena di zaman saat ini, menurut Anna, yang cepat belajar dan menyesuaikan, tersebut yang hendak bertahan dan menang.
“Di depan kita semakin lebih gampang untuk terhubung kontribusi, training, sampai pendanaan. Pemkab Brebes siap memberikan dukungan, pasti dengan semangat kerjasama. Karena saya yakin, jika desa-desa kuat, Brebes akan maju bersama,” tandas Anna.
Di kesempatan itu diberikan dengan simbolik SK Tubuh Hukum, Akte Pendirian, dan Buku Rekening Untuk Koperasi Dusun Merah Putih.
Ikut datang Kepala Sektor Koperasi Dinas Koperasi Usaha Micro dan Perdagangan Kabupaten Brebes Sapto Aji Terakhir SE, perwakilan Bank Jawa tengah Brebes dan beberapa pengurus koperasi di daerah kecamatan Banjarharjo, Kersana dan Ketanggungan.