Bupati Brebes Evaluasi Jalan Tanjung-Kersana, Masyarakat Suka: “Dahulu Banjir dan Berlubang”
KAB BREBES (JATENG) – Situasi haru dan ketertarikan masyarakat memberi warna lawatan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, saat mengevaluasi secara langsung pembaruan Jalan Tanjung-Kersana, Sabtu (21/6/2025). Masyarakat berkerubung di tepi jalan, ajak berpose bersama, dan sampaikan terima kasih atas pembangunan jalan yang sejauh ini mereka mimpikan.
Jalan yang dahulu dikenali rusak berat dan berlangganan banjir sekarang dicor beton secara tetap. Untuk masyarakat, ini bukanlah sekedar project, tetapi lambang riil dari perhatian dan keterpihakan pemda.
“Dahulu jalan ini jika hujan tentu banjir, lubangnya sangat besar. Saat ini dicor rapi. Kami benar-benar suka dan merasa jadi perhatian,” ungkapkan Haryanto, masyarakat di tempat.
Yang membesarkan hati, project pembaruan Jalan Tanjung-Kersana ini tidak tergantung pada DAK atau BanGub, tetapi murni diongkosi dari APBD Kabupaten Brebes sejumlah Rp9 miliar. Bujet ini dikocorkan atas keputusan secara langsung dan keberanian politik Bupati di tengah-tengah pemangkasan bujet pusat.
“DAK tidak turun, BanGub juga tidak masuk untuk batas ini. Tetapi pembangunan jangan stop. Karena itu saya mengambil keputusan supaya ini diongkosi penuh dari APBD. Ini bentuk loyalitas menuntaskan permasalahan riil di atas lapangan,” tegas Bupati Paramitha.
Dalam instruksinya ke beberapa karyawan, Bupati mengingati supaya pembuatan dilaksanakan dengan serius dan berkualitas.
“Tolong betul-betul ditangani baik. Ini uang masyarakat. Saya tidak mau jalan yang baru dibuat cepat rusak. Kualitas harus menjadi fokus,” katanya keras.
Kepala Dinas Tugas Umum (DPU) Brebes, Sutaryono, menyebutkan project Tanjung-Kersana sebagai sisi dari program vital 2025. Ketika bujet infrastruktur awalnya cuma sisa Rp85,2 miliar karena pemangkasan DAK dan DAU, Bupati menambah Rp27,5 miliar, hingga keseluruhannya sekarang menjadi Rp112 miliar.
Tetapi rintangan masih besar. Lebih dari 300 km jalan rusak menyebar di beberapa kecamatan, menuntut pembaruan setahap dengan support bujet yang konsisten.
Pada aktivitas pantauan, masyarakat tidak cuma sampaikan terima kasih, tetapi juga doakan Bupati supaya terus dikasih kemampuan dalam pimpin dan menyelesaikan jadwal pembangunan.
“Mudah-mudahan usaha keras Ibu Bupati diberkahi Allah, tetap memberesi Brebes dan jadikan Brebes lebih bagus,” tutur seorang ibu yang turut ajak beberapa anaknya berpose bersama Bupati.
