Brebes Serius Awasi Wilayah Riskan Longsor
Enam kecamatan yang riskan longsor terjadi di wilayah Brebes selatan mencakup Bumiayu, Sirampog, Paguyangan, Tonjong Bantarkawung dan Salem dengan keadaan bukit-bukit.
Brebes – Team Search and Rescue (SAR) Kabupaten Brebes serius mengawasi enam kecamatan yang sejauh ini dikenali riskan longor. Cara ini dilaksanakan langkah menyiagakan empat pos untuk mengawasi keadaan wilayah riskan longsor sepanjang musim penghujan ini.
“Itu kami kerjakan sejak awal kali bulan Januari saat curahan hujan mulai tinggi,” tutur koordinator SAR Kabupaten Brebes, Ade Dani, saat dijumpai di Pusat Instruksi Pengendalian Musibah Kabupaten Brebes, Senin 18 Janurai tempo hari.
Enam kecamatan yang riskan longsor terjadi di wilayah Brebes selatan mencakup Bumiayu, Sirampog, Paguyangan, Tonjong Bantarkawung dan Salem dengan keadaan bukit-bukit. “Keadaan ini kerap memunculkan longsor saat curahan hujan tinggi,” tutur Ade Dani menambah.
Menurut Ade, sepanjang musim penghujan ini kali, Kabupaten Brebes sudah alami 6x longsor, walau tidak memunculkan korban jiwa, tetapi menghancurkan beberapa sarana umum seperti jalan jembatan dan perkampungan warga.
Ade memandang, longsor yang umum terjadi di Brebes selatan disebabkan karena pengundulan rimba besar semenjak tahun 1998 kemarin. “Tidaklah aneh awal tahun 2006 efeknya cukup dirasa,” tutur Ade menerangkan.
Berdasar data yang dipunyai Team SAR Brebes, longsor paling kronis terjadi di antara tahun 2008 sampai 2009 mengakibatkan 7 orang wafat dan beberapa ratus kepala keluarga kehilangan rumah. Peristiwa ini tetap tersisa masalah sampai saat ini, karena beberapa korban belum semua dapat direlokasi.
Sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Berkebangsaan Politik dan Pelindungan Warga Kabupaten Brebes Rais Khana, akui Pemerintahan Kabupaten Brebes sudah membuat Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah yang siap lakukan tindakan pengatasan pada bencana yang umum terjadi.
“Ini baru dibangun di tahun bujet 210 ini, sama sesuai instruski presiden,” tutur Rais Khana.
Menurutnya, Pemerintahan Kabupaten Brebes sudah sediakan bujet sebesar Rp 12,5 miliar untuk menolong penagulangan musibah. Dana tersbeut akan dipakai untuk kontribusi sepanjang musibah atau sesudah peristiwa.
