BERITA SEPUTAR BREBES

Kumpulan Berita Dan Informasi Mengenai Daerah Brebes

BERITA SEPUTAR BREBES

Kumpulan Berita Dan Informasi Mengenai Daerah Brebes

Berita

PPPK Terhalang, Bupati Paramitha Gerak Cepat Dampingi Inspirasi Beberapa ribu Tenaga Honorer Brebes

Brebes – Peraturan terkini Kementerian PANRB lewat Kepmen Nomor 16 Tahun 2025 memberikan ancaman kesempatan beberapa ribu tenaga non-ASN di Kabupaten Brebes menjadi PPPK Paruh Waktu.

Ketentuan itu cuma membolehkan pengangkatan PPPK untuk mereka yang tercatat dalam database BKN dan sudah ikuti penyeleksian.

Menyikapi ini, Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, pastikan jika Pemkab tidak diam diri.

Perintah sudah diberikan ke BKPSDM agar selekasnya bekerjasama dengan Komisi II DPR RI, Kemenpan-RB, dan BKN buat cari jalan keluar.

“Kami terus akan perjuangkan hak tenaga non-ASN. Ini bukanlah sekedar masalah tehnis, tetapi loyalitas pada keadilan untuk beberapa karyawan yang sudah berbakti,” tegas Bupati Paramitha, Sabtu (5/7/2025).

Dia menambah meskipun ketentuan sekarang ini batasi, masih tetap ada kesempatan koreksi sampai akhir 2025. Beberapa tenaga honorer disarankan masih tetap tenang dan terus bekerja seperti umumnya sambil menanti kejelasan.

“Untuk yang telah ikuti penyeleksian tetapi belum tercatat, teruslah melakukan pekerjaan. Pemda akan pastikan proses ini jalan terbuka,” katanya.

Ir. Yulia Hendrawati, Kepala BKPSDM Brebes, mengutarakan jika dari 4.418 peserta penyeleksian PPPK 2024, cuma 1.281 orang yang penuhi persyaratan karena terdaftar dalam database BKN. Sekitar 3.137 yang lain tidak berhasil karena tidak terdata.

“Sama sesuai Kepmen PANRB 16/2025, cuma yang masuk database dan turut penyeleksian yang memiliki hak diangkat. Bekasnya, secara hukum belum penuhi persyaratan,” terang Yulia.

Barisan R4, yakni tenaga non-ASN dengan pengalaman minimum 2 tahun yang ikuti penyeleksian, jadi fokus utama advokasi Pemkab.

Di lain sisi, Forkomnas Notabes menyongsong positif tanggapan cepat Pemkab Brebes dalam tangani kegelisahan tenaga honorer.

“Ini bukti kesungguhan, bukan sekedar retorika. Saat sebelum tindakan juga telah ada komunikasi intens dari faksi pemkab,” kata Fery Sudianto, perwakilan Forkomnas.

Forkomnas sedang menyiapkan Draft Loyalitas Jalan keluar Bersama sebagai cara vital. Mereka mengucapkan terima kasih ke figur warga seperti H. Ridhohul Hukam yang ikut menggerakkan penuntasan permasalahan ini.

“Beberapa ribu tenaga non-ASN ini ialah ujung tombak servis public. Perjuangan mereka pantas disokong,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *