Dampingi Golongan Ibu Tambahkan Kualitas Beribadah dan Kesehatan Religius, Muslimat NU Brebes Akan Dirikan Pesantren Lanjut usia
Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Brebes siap mengeluarkan Pesantren Lanjut Umur (Lanjut usia).
Yang mana pesantren itu sebuah program keagamaan dan sosial yang diperuntukkan untuk menemani golongan ibu lansia dalam tingkatkan kualitas beribadah dan kesehatan religius.
Program ini diulas dalam Rapat Paripurna PC Muslimat NU Brebes yang dituruti oleh semua Ketua PAC dan sekitaran 30 pengurus cabang.
Dalam peluang yang masih sama, disetujui pembangunan panitia kecil untuk pendirian Rumah Sakit Muslimat NU, sebagai sisi dari usaha perkuat service keumatan yang terintegrasi.
Anggota DPRD Jawa tengah dari Fraksi PKB, Musyaffa Elha, menyongsong positif ide ini.
Dia memandang banyak ibu-ibu lanjut usia tetap menemui kesusahan dalam soal tata langkah wudhu, shalat, dan pembacaan Al-Qur’an.
Menurut dia, Pesantren Lanjut usia akan memberi materi dasar sampai kelanjutan berkaitan fikih beribadah, bacaan Al-Qur’an, dan praktek keagamaan yang lain yang disamakan keadaan fisik beberapa lanjut usia.
“Pesantren ini penting supaya beberapa ibu dapat melaksanakan ibadah secara betul dan merasa semakin tenang secara religius. Ini ruangan doa yang penuh arti,” tutur Musyaffa, Sabtu (28/6/2025).
Sementara, Musyaffa menyebutkan kedatangan Rumah Sakit Muslimat NU nanti akan melengkapi keperluan service religius dan kesehatan, membuat ekosistem servis umat yang lengkap, mencapai semua kelompok tanpa membandingkan background ekonomi.
“Dengan semangat kebersama-samaan dan misi keumatan, kami terus bergerak mendatangkan service berbasiskan agama yang inklusif dan transformatif, terutama untuk golongan ibu pada usia senja,” ungkapkan Musyaffa.
Adapun penyeluncuran Pesantren Lanjut usia diperkirakan pada 9 atau 10 Juli 2025, bersamaan dengan pembukaan Rumah Yatim Piatu Darul Hadlonah yang berada di Brebes.
Dua ide ini dikatakan sebagai cara vital Muslimat NU Brebes dalam membuat peradaban berbasiskan nilai keagamaan, kemanusiaan, dan kebersamaan sosial.
Dalam pada itu, Ketua PC Muslimat NU Brebes, Nahdliatun Syarif, sampaikan animo atas support beragam faksi, khususnya figur nasional Nur Nadlifah yang ikut menolong proses perbaikan Gedung Darul Hadlonah.
“Ini bukanlah sekedar sarana beribadah. Ini ruangan evaluasi, pengiringan psikososial, dan bersilahturahmi sehat untuk beberapa lanjut usia,” kata Nahdliatun Syarif.