Hindari Kebakaran, REDKAR Brebes Ditetapkan
Brebes: Di tengah-tengah tingginya angka kebakaran di Kabupaten Kabupaten Brebes yang dalam setahun akhir capai 370 peristiwa, Bupati Brebes Hj Paramitha Widya Kusuma kukuhkan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (REDKAR). Penetapan berjalan di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintah Terintegrasi (KPT) Brebes, Kamis (10/7/2025) sekalian melaunching Warga Waspada Bahaya Kebakaran (MAS DAMKAR).
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma sampaikan rasa senang dan benar-benar menghargai pengembangan ini. Karena, permasalahan kebakaran itu terkadang kerap dipandang remeh. Walau sebenarnya efeknya dapat hebat, tidak hanya masalah rugi harta dan benda, tetapi juga keselamatan jiwa. Apalagi di daerah padat warga, di perkampungan, dan di teritori riskan kebakaran. Mas damkar ini menjadi usaha protektif yang bukan hanya memercayakan petugas pemadam saja, tetapi juga mendayagunakan warga.
“Saya benar-benar menghargai ide ini. Karena jujur saja, permasalahan kebakaran itu terkadang kerap dipandang remeh. Walau sebenarnya efeknya dapat hebat, tidak hanya masalah rugi harta dan benda, tetapi juga keselamatan jiwa,” katanya.
Mitha mengutamakan keutamaan peranan Redkar dalam mendidik warga dan tingkatkan kesiagaan pada musibah kebakaran. Lewat pendekatan struktural dan kolaboratif, diharap pengendalian kebakaran dapat dilaksanakan bisa lebih cepat dan efektif, khususnya di beberapa daerah riskan.
Kesiagaan, sambungnya, tidak hanya tanggung-jawab pemerintahan. Siapa saja punyai peranan, bisa dibuktikan di hari ini penetapan Redkar menjadi bentuk riil.
“Beberapa teman sukarelawan ialah ujung tombak di lingkungan masing-masing. Karena yang pertama mengetahui jika ada kekuatan bahaya, dapat bergerak bisa lebih cepat, lebih dekat, serta lebih sensitif pada keadaan di atas lapangan,” bebernya.
Ia mengharap beberapa sukarelawan bisa memperhitungkan dalam pengendalian musibah intinya musibah kebakaran yang umum terjadi di dusun/permukiman padat warga. Karena warga kita terkadang lupa, seperti membakar sampah asal-asalan, pemakaian instalasi listrik yang terlalu berlebih, sampai annak-anak yang menyukai bermain petasan yang dapat mengakibatkan berlangsungnya kebakaran.
Kepala Unit Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes Dr Moh Syamsul Haris MH menjelaskan, rilis MAS DAMKAR dan penetapan REDKAR, berdasar Ketentuan Wilayah Kabupaten Brebes No 1 Tahun 2022 mengenai Pengendalian Musibah Wilayah.
Haris mengutarakan, lebih kurang ada 800 sukarelawan REDKAR sah ditetapkan oleh Bupati Brebes. Dan Bupati sampaikan loyalitas pemda dalam memberikan dukungan keberlangsungan program ini lewat peraturan, peraturan, dan permodalan yang dibutuhkan.
“Termasuk ajakan Bupati, jika semua komponen warga untuk memberikan dukungan aktivitas training, publikasi, dan semangat bergotong-royong untuk merealisasikan Kabupaten Brebes lebih kuat dan siap hadapi musibah kebakaran,” ujarnya.